Senin, 30 Januari 2012

pemain bola islam di eropa

Zinedine Yazid Zidane
Kolo & Yaya Toure (M. City)
Robin Van Persie (Arsenal)
Nicholas anelka (Chelsea)
Mohammed “Momo” Sissoko (Juventus)
Ahmed Mido Hossam (Boro)
Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
Franck “Bilal” Riberry (Bayern Muenchen)
Hamit & Halil Antiltop (Bayern Muenchen & Shalke 04)
Frederik Kanoute (Sevilla)
Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
Eric Abidal (Barcelona)
Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
Sulley Ali Muntari (Pompey)
Zlatan Ibrahimovic (Inter)
Hassan “Brazzo” Salihamidzic (Juventus)
Khalid Boulahrouz (Sevilla)
Salomon Kalou (Chelsea)
El-Hadji Diouf (Bolton)
Diomanssy Kamara (Fulham)
Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)

Diantara mereka ada beberapa muslim yang taat, diantaranya : Samir Nasri, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Rovin van Persie (Persie kalo gak salah artinya Persia), Aaron Winter, Zidane, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Djibril Cisse.

Pun pebola muslim dari Afrika dan Asia yang main di Eropa. Beberapa waktu lalu Frederic Kanoute bahkan sempat menutupi logo sponsor di kaosnya karena merupakan Judi Online yg dilarang Islam. Kanoute akhirnya mau mengalah setelah dijanjikan bahwa ada keuntungan yang digunakan untuk sosial.

Mungkin kalo ada Asosiai Pesepakbola Muslim, bisa ngumpulin dana buat masalah2 sosial di dunia ketiga seperti di Indonesia, alangkah indahnya.

Hidup di tengah glamornya industri sepakbola, banyak pebola muslim di Eropa yang tetap beribadah. Mereka juga hidup sesuai dengan ajaran Islam. Hal itu menjadi kunci rahasia kenapa jarang pebola Muslim yang disorot kehidupan pribadinya bermasalah. Itu juga yang membuat permainan mereka cenderung stabil dan emosi di lapangan senantiasa terjaga

0 komentar:

Posting Komentar

 
;