Islam, secara bahasa, memiliki beberapa arti, di antaranya:
a. Tunduk dan patuh.
b. Islaf (transaksi salaf): memesan barang dengan membayar sejumlah terlebih dahulu (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, 1427 H)
Secara istilah, Islam artinya pasrah kepada Allah dengan
mentauhidkan-Nya, tunduk dengan melakukan ketaatan, serta melepaskan
diri dari kesyirikan dan memusuhi pelakunya. (Tsalatsatul Ushul, hlm. 7)
Sebagian ulama memberikan penjelasan makna Islam secara istilah,
dengan merinci makna Islam menjadi dua: Islam dengan makna umum dan
Islam dengan makna khusus. (Husul Al-Ma’mul, hlm. 7)
Pertama: Islam dengan makna umum, artinya adalah
beribadah kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya. Islam dengan
makna ini mencakup seluruh ajaran para nabi dan ajaran semua kitab yang
Allah turunkan.
Allah berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا
“Sesungguhnya, Kami menurunkan Taurat, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya.
Dengan kitab ini, para nabi yang beragama Islam memutuskan hukum untuk orang-orang yahudi.” (QS. Al-Maidah:44)
Allah menyebut para nabi Bani Israil dengan “Islam”, yang menunjukkan
bahwa Islam tidak hanya terkait dengan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Islam dengan makna ini hanya diterima sebelum diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
;
0 komentar:
Posting Komentar