Jumat, 25 Januari 2013

CATATAN: Ketika Pep Guardiola Kembali Diburu Raksasa Eropa


Guardiola saat ini masih menjalani masa istirahat di New York dan menyatakan sudah siap kembali berkiprah di lapangan hijau mulai musim depan. Pernyataan ini segera ditangkap klub-klub elit Eropa yang menginginkan jasa pelatih peraih 14 gelar bersama Barcelona itu. Perwakilan Guardiola menyatakan, sudah ada sejumlah pertemuan informal dari beberapa klub peminat, di samping Bayern, yang tertarik dan keputusan baru akan dilansir dalam beberapa bulan mendatang.
"Di Inggris, saya selalu terkejut bahwa orang-orang selalu memberikan dukungan. Itu alasan saya berharap ingin melatih di sana"
- Pep Guardiola
Dalam memutuskan, Guardiola lebih berfokus pada proyek yang ada dihadapannya ketimbang uang. Satu lagi, dia juga ingin merasakan kultur dan bahasa yang baru setelah bergelimang sukses di Spanyol.

Bayern menjadi favorit para petaruh dalam mendapatkan Guardiola dan mereka punya banyak kriteria unggulan. Lihat saja, Bayern adalah klub yang sarat sejarah, punya ambisi besar, dan dijamin selalu bersaing memperebutkan banyak gelar.

Rumor kedekatan Guardiola dan Bayern terus beredar meski klub Jerman itu membantah sudah ada kesepakatan, sedangkan sang pelatih idaman sendiri mengungkapkan keinginan berkiprah di Inggris.

Tidak sedikit klub Inggris yang menyukai Guardiola, dimulai dari Manchester City yang tentu saja ingin mendapatkan pelatih terbaik yang ada di bursa saat ini.

Roberto Mancini memang terikat kontrak lima tahun dengan City sejak tahun lalu, tapi masa depannya tidak begitu aman. Apalagi klub Eastlands itu mendatangkan Ferran Soriano sebagai CEO dan Txiki Begiristain sebagai direktur sepakbola. Sama seperti Guardiola, dua pria Spanyol itu akrab dengan kurikulum Barcelona. Mereka bertiga memiliki hubungan yang akrab. Kerja sama mereka diyakini tidak hanya mampu mendatangkan dominasi kepada City di Liga Champions, tetapi juga memastikan klub tetap memegang pedoman financial fair playyang dicanangkan UEFA.

Namun, City bukan satu-satunya tim besar Inggris yang tertarik mendatangkan Guardiola. Roman Abramovich dua kali menawarkan jabatan sebagai manajer Chelsea. Pertama, musim panas lalu, dan kemudian ketika Abramovich memecat Roberto di Matteo, November lalu.

Guardiola tergoda dengan kemungkinan berkiprah di Stamford Bridge dan tinggal di London, tapi rekor Abramovich yang kerap memecat para pelatihnya serta tekanan menangani Chelsea. Ada pula prospek menangani tim seperti Arsenal atau Manchester United untuk meneruskan kejayaan dua bos gaek, Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson. Seperti yang pernah dilansir GOAL.com, Guardiola berminat menjadi manajer Arsenal berikutnya jika Wenger mundur di akhir musim.
"Saya berkesempatan tampil di Wembley dalam dua laga final dan itulah kenapa hubungan saya dengan Inggris begitu erat"- Pep Guardiola
Saat ini Wenger berada dalam tekanan yang besar. Sangat besar jika dibandingkan dengan awal kariernya menangani Arsenal pada 1996. Guardiola dapat dianggap sebagai figur sempurna untuk mengembalikan kejayaan Arsenal. Di Emirates, Guardiola akan diberikan waktu untuk membangun sesuatu yang spesial berdasarkan filosofi sepakbola mirip seperti yang diimplementasikannya di Barcelona.

Sir Alex juga pernah menyebut dua nama sebagai calon penerusnya di Old Trafford, yaitu Guardiola dan Jose Mourinho. Muncul rumor Sir Alex akan menyatakan pensiun akhir musim ini dan manajer berusia 71 tahun itu menginginkan transisi yang mulus saat dirinya mundur.

Guardiola dan Sir Alex menghabiskan waktu bersama-sama di New York saat jeda internasional September lalu. Guardiola dianggap memiliki kemampuan, rasa hormat, dan bakat untuk menangani tantangan di United.

Penerus Wenger dan Sir Alex diyakini merupakan figur bernama besar. Keputusan mundur mereka juga akan sangat menentukan bagi tim masing-masing sehingga hanya kandidat unggulan lah yang pantas tampil sebagai pengganti. Dengan posisi Guardiola sedang mencari klub dan ditambah kemungkinan datangnya Mourinho, musim panas nanti bisa jadi akan menggegerkan sepakbola Inggris.

Guardiola dan perwakilannya akan membahas semua opsi yang tersedia sebelum membuat keputusan akhir. Banyak perubahan dapat terjadi selama proses itu. Apapun yang terjadi kemudian, Guardiola akan muncul lagi di bangku cadangan dan para pengurus klub-klub top di seantero Eropa berebutan memastikan dia hadir di bangku cadangan tim mereka, bukan tim saingan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;